Rabu, 30 November 2011
apakah cerita pendek itu
Tag
Mengarang cerita pendek susah-susah mudah. Sebagai langkah awal, ketahuilah elemen-elemen penting dalam sebuah cerita pendek seperti yang dikemukakan pada situs Webcom.com.
1. Jenis kelamin tokoh utama: pria atau wanita
2. Pekerjaan atau profesi tokoh utama: unsur ini menjadi dasar konsep kehidupan sehari-harinya, pertimbangannya, tingkat pendapatannya, bakatnya, dan seterusnya.
3. Karakter idola: pola karakteristik yang muncul dalam kelompok kejiwaan manusia, dan terulang dengan sendirinya secara eksternal" (dari Inner Work oleh Robert A. Johnson) tipe-tipe dalam kisah boleh universal atau tidak, mulai dari Robin Hood sampai Paus.
4. Simbol atau Objek Kunci: sebilah pisau membuat kamu berpikir tentang apa? Bagaimana dengan sikat rambut? Objek-objek dalam keseharian ini dapat digunakan untuk merancang tema cerita atau menjadi kunci plot cerita.
5. Setting: waktu dan/atau tempat kisah ini berlangsung.
6. Tema: isu psikologis/spiritual/moral untuk tokoh protagonis lebih besar dari kekuatan tokoh jahatnya.
Cerita kamu tidak perlu selalu mengandung unsur-unsur ini. Cerita kamu mungkin berkembang dengan sendirinya pada bagian-bagian tertentu dan menambahkan detil-detil menarik. Atau mungkin kamu mempunyai gambaran tokoh yang lebih baik, disertai plot yang masuk akal, tetapi ingin unsur-unsur ini lebih berarti tanpa mengetahui apa yang harus kamu lakukan. Dalam beberapa kasus, unsur yang dipilih secara acak menghasilkan alur pikiran yang lebih sesuai untuk penulis, tetapi jangan ragu-ragu membuang satu atau dua unsur yang kamu anggap tidak relevan!
selamat mencoba sob ????
jangan lupa kalau sudah diterbitkan beritahu saya y ???
siapa tahu kalian bisa jadi pengarang cerita pendek yang terkenal....
1. Jenis kelamin tokoh utama: pria atau wanita
2. Pekerjaan atau profesi tokoh utama: unsur ini menjadi dasar konsep kehidupan sehari-harinya, pertimbangannya, tingkat pendapatannya, bakatnya, dan seterusnya.
3. Karakter idola: pola karakteristik yang muncul dalam kelompok kejiwaan manusia, dan terulang dengan sendirinya secara eksternal" (dari Inner Work oleh Robert A. Johnson) tipe-tipe dalam kisah boleh universal atau tidak, mulai dari Robin Hood sampai Paus.
4. Simbol atau Objek Kunci: sebilah pisau membuat kamu berpikir tentang apa? Bagaimana dengan sikat rambut? Objek-objek dalam keseharian ini dapat digunakan untuk merancang tema cerita atau menjadi kunci plot cerita.
5. Setting: waktu dan/atau tempat kisah ini berlangsung.
6. Tema: isu psikologis/spiritual/moral untuk tokoh protagonis lebih besar dari kekuatan tokoh jahatnya.
Cerita kamu tidak perlu selalu mengandung unsur-unsur ini. Cerita kamu mungkin berkembang dengan sendirinya pada bagian-bagian tertentu dan menambahkan detil-detil menarik. Atau mungkin kamu mempunyai gambaran tokoh yang lebih baik, disertai plot yang masuk akal, tetapi ingin unsur-unsur ini lebih berarti tanpa mengetahui apa yang harus kamu lakukan. Dalam beberapa kasus, unsur yang dipilih secara acak menghasilkan alur pikiran yang lebih sesuai untuk penulis, tetapi jangan ragu-ragu membuang satu atau dua unsur yang kamu anggap tidak relevan!
selamat mencoba sob ????
jangan lupa kalau sudah diterbitkan beritahu saya y ???
siapa tahu kalian bisa jadi pengarang cerita pendek yang terkenal....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar